Smkn5pekanbaru.sch.id- Osis SMK Negeri 5 Pekanbaru ikut ambil bagian dalam kegiatan Kongres Anak Indonesia ke- XVI di Hotel Ameera Pekanbaru besama Kak Seto Mulyadi. Kegiatan yang ditaja oleh Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) tersebut mengangkat tema “Wujudkan Hak Kesehatan dan Kesejahteraan Anak Menuju Indonesia Emas 2045”. Kegiatan berlangsung selama 3 hari terhitung mulai 14 Januari 2025 s.d 16 Januari 2025. SMK Negeri 5 mengutus 2 orang perwakilan yang terdiri dari Ketua Osis, Nurrasya dan Wakil ketua Osis, Adriskia. Pelaksanaan kongres diawali dengan penampilan tari persembahan dari siswa utusan kabupaten Siak. Terlihat juga penampilan solo song dari beberapa anak disabilitas yang memiliki kemampuan luar biasa. Kak Seto juga terlihat riang saat akan masuk ke dalam Ballroom dengan diawali senam anak Indonesia Sehat.
Acara dimulai dengan pembukaan secara resmi oleh Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Perempuan Provinsi Riau. Acara dilanjutkan dengan penyampaian sambutan dan pengarahan dari Ketua LPAI Pusat, Kak Seto Mulyadi. Dalam sambutannya, kak Seto menyampaikan akan pentingnya menjaga mental anak anak Indonesia di tengah tengah gempuran pengaruh negatif lingkungan yang tidak sehat.
“Saya menghimbau kepada seluruh kita yang hadir, Anda adalah anak anak terpilih yang nantinya kami harapkan menjadi pionner dalam membangun generasi emas tahun 2045. Dengan demikian tujuan pemerintah akan tercapai dan Indonesia akan mencetak generasi-generasi bangsa yang siap bersaing sehat dalam kemajuan dunia teknologi ke depannya. Kita akan dilatih selama 3 hari ke depan di ruangan ini dengan menyatukan sura dan pendapat untuk kemajuan anak anak Indonesia. Saya sangat berharap keputusan keputusan dan tuntutan yang akan kita ajukan ke pemerintah pusat dapat bersifat membangun dan mencerdaskan anak anak bangsa Indonesia ke depannya”, Jelas Kak Seto saat memberikan sambutannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan pengambilan kongres anak Indonesia yang diikuti oleh seluruh Provinsi di Indonesia melalui platform Zoom Meeting. Dalam pelaksanaan kongres tersebut dihasilkan 10 memo tuntutan anak indonesia yang akan diajukan ke pemerintah pusat guna membangun kpribadi remaja yang sehat dan berdaya saing tinggi.
