SMK Negeri 5 Pekanbaru.sch.id – Peserta didik SMK Negeri 5 Pekanbaru melalui Mata Pelajaran Budaya Melayu Riau (BMR) gelar kegiatan memasak masakan khas daerah Riau, Senin (18/02/2019). Pelaksanaan kegiatan penyajian masakan khas daerah tersebut terlihat cukup menarik. Hal ini terlihat dari cara penyajian yang cukup baik hingga rasa yang tercipta juga tidak kalah dengan masakan di rumah makan pada umumnya. Kegiatan memasak masakan khas daerah ini terwujud atas dasar adanya salah satu indikator di dalam materi pelajaran Budaya Melayu Riau (BMR). Salah satu tenaga pendidik pelajaran Budaya Melayu Riau, Vona Harisa menjelaskan bahwa kegiatan memasak ini tercipta sebagai media memperkenalkan kepada peserta didik akan ragam kuliner yang terdapat di Riau.
“Alhamdulillah, pada hari ini kita adakan kegiatan memasak kuliner yang terdapat di Provinsi Riau, mulai dari mie sagu khas kabupaten Selat Panjang, Asam Pedas khas Pekanbaru dan masih banyak lagi yang lain. Peserta didik juga terlihat sangat antusias dalam mengikuti kegiatan ini. mereka bekerja secara berkelompok untuk mempersiapkan hidangannya. Mulai dari nasi, lau hingga ke minuman, setiap kelompok harus menyiapkan secara lengkap, Jelas salah satu guru BMR, Vona Harisa, S.Pd pada saat memberikan keterangan.
Dalam kesempatan itu juga terlihat kepala SMK Negeri 5 Pekanbaru, Drs. Dwi Bowo Sukmono, MM ikut mencicipi hidangan yang disajikan oleh peserta didik Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ).
“Kalau kita rasa dan dilihat, sebenarnya anak-anak kita ini cukup memiliki kemampuan dalam mengembangkan seni masakan khas daerah yang ada di Riau. Rasa pucuk ubi yang gulai juga cukup enak ditambah lagi dengan sambal terong yang cukup menarik selera lidah. Saya harap kegiatan serupa akan terus berlangsung dengan kelas yang lain, supaya anak-anak kita lebih mengenal akan khasanah budaya melayu Riau dari segi makanan khasnya”, Jelas Kepala SMK Negeri 5 Pekanbaru, Drs. Dwi Bowo Sukmono, MM pada saat memberikan keterangan kepada tim liputan. Senin, (18/02/2019). Red. Jhoe.