Uji Kompetensi Keahlian (UKK) adalah bagian dari intervensi Pemerintah dalam menjamin mutu pendidikan pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan. Pelaksanaan UKK bertujuan untuk mengukur pencapaian kompetensi siswa pada level tertentu sesuai Kompetensi Keahlian yang ditempuh selama masa pembelajaran di SMK. UKK terdiri dari Ujian Praktik Kejuruan yang umumnya diselenggarakan sebelum pelaksanaan Ujian Nasional dan Ujian Teori Kejuruan yang merupakan bagian dari rangkaian pelaksanaan Ujian Nasional.
SMK Negeri 5 Pekanbaru – Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) SMK Negeri 5 Pekanbaru telah dimulai sejak hari Senin, 05/03/2018 di masing-masing bengkel. Sebanyak 513 peserta didik di masing-masing kejuruan SMK Negeri 5 Pekanbaru yang terdiri 11 dari 12 Paket Keahlian mengikuti Ujian Praktik Keahlian (UKK) di SMK Negeri 5 Pekanbaru. Di antara yang mengikuti UKK tersebut adalah Teknik Gambar Bangunan (TGB), Teknik Kontruksi Jaringan (TKJ), Multimedia (MM), Teknik Pendingin Tata Udara (TPTU), Teknik Listrik (TITL), Teknik Kontruksi Beton dan Bangunan (TKBB), Tekni Audio Video (TAV), Teknik Sepeda Motor (TSM), Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Geologi Pertambangan, dan yang Teknik Pemesinan (TP) untuk pertama kali pada tahun ini melaksanakan UKK di SMK Negeri 5 Pekanbaru.
Sebagai Sekolah Teknik, SMK Negeri 5 Pekanbaru terus mengembangkan inovasi kepada peserta didik guna meningkatkan kemampuan kompetensi peserta didik baik dalam bidang produktif maupun umum. Salah satu dari inovasi tersebut adalah dengan memastikan seluruh peserta didik mengikuti Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) dengan tenang dan tertib serta mampu mendapatkan hasil terbaik. Terdapat dua penguji dalam UKK tersebut, di antaranya penguji eksternal yang berasal dari Dunia Usaha maupun Industri dan Penguji Internal yang berasal dari guru produktif SMK Negeri 5 Pekanbaru. UKK SMK Negeri 5 Pekanbaru dilaksanakan secara estapet dan berkelanjutan di masing masing jurusan. Hal ini dilakukan mengingat tingkat waktud dan bahan yang digunakan berbeda, sehingga diharapkan UKK selesai secara bersamaan.
Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) dapat dilaksanakan menggunakan standar yang ditetapkan oleh industri, Lembaga Sertifikasi Profesi dan perangkat uji yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan di Tempat-tempat uji kompetensi. Satuan pendidikan yang menyelenggarakan UKK harus dinyatakan layak sebagai tempat uji kompetensi oleh koordinator Ujian Nasional Tingkat Provinsi atau Lembaga Sertifikasi Profesi. Perangkat ujian praktik yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersifat terbuka dan peserta uji dapat berlatih menggunakan perangkat ujian tersebut sebelum pelaksanaan ujian.
“Alhamdulillah pada tahun ini kita melaksanakan Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) di SMK Negeri 5 Pekanbaru dengan tertib dan lancar. Ujian ini kita harapkan dapat menjadi tolak ukur peserta didik khususnya kelas XII dalam mempersiapkan diri untuk bergabung di Dunia Usaha maupun Dunia Industri. Sebanyak 11 paket keahlian pada tahun ini mengikuti UKK, di antaranya Teknik Pemesinan yang pada tahun ini merupakan tahun pertama untuk jurusan tersebut ikut ambil bagian dalam UKK. Saya sangat mengucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada seluruh Panitia Ujian, kepada Tim Penguji baik Internal maupun Eksternla yang berasala dari Du/Di dan juga kepada peserta didik, semoga mendapatkan hasil terbaik untuk dapat menjadi bekal dalam mencari pekerjaan nantinya. Ujian UKK ini memang tidak kita laksanakan secara serentak, mengingat masih kurangnya fasilitas ujian, seperti di TP yang ada saat ini tersedia satu mesin bubut, sehingga kita targetkan setiap hari terdapat 3 peserta didik yang mengikuti ujian. Saya sangat berharap untuk ke depannya kita lebih mantap dan lebih siap lagi dalam mempersiapkan UKK ini, karena saya yakin bahwa SMK memang Bisa”, Jelas Kepala SMK Negeri 5 Pekanbaru, Drs. Dwi Bowo Sukmono pada saat berbincang dengan tim liputan.
Sejauh pengamatan, ujian yang berlangsung di SMK Negeri 5 Pekanbaru berjalan dengan baik dan tertib, dan semoga menjadikan peserta didik yang berhasil dalam meraih cita-cita di kemudian hari. Red. Jhoe.