SMK Negeri 5 Pekanbaru Kerjasama dengan PMI, Gelar Aksi Donor Darah

SMK Negeri 5 Pekanbaru – SMK Negeri 5 Pekanbaru bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia menggelar kegiatan donor darah pada hari Kamis, 11 Januari 2018 di Aula SMK Negeri 5 Pekanbaru. Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh warga sekolah yang meliputi Kepala SMK Negeri 5 Pekanbaru, Wakil Kepala Sekolah, majelis guru dan seluruh peserta didik SMK Negeri 5 Pekanbaru. Kegiatan tersebut berlangsung dari pukul 09.00 s.d pukul 11.30. Sebagai sekolah yang menjunjung sikap sosial, SMK Negeri 5 Pekanbaru sangat antusias dalam mendonorkan darah.

Kepala tim PMI, Budiantoro menjelaskan bahwa kegiatan donor darah ini bertujuan sebagai sarana pembaharuan darah dalam tubuh. Selain itu terdapat beberapa manfaat yang dapat diperoleh bagi pendonor darah, di antaranya:

1. Bermanfaat Untuk Menjaga Kesehatan Jantung
Ada zat besi yang terkandung dalam darah setiap orang. Jika kadar zat besi yang ada dalam darah tersebut berlebihan akan lebih beresiko dan menjadi lebih rentan terhadap serangan penyakit jantung. Zat besi yang berlebihan yang ada di dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi tersebut akan menumpuk pada dinding arteri dan ini sama dengan memperbesar peluang terkena serangan jantung dan stroke. Jika seseorang secara rutin mendonorkan darahnya maka kandungan jumlah zat besi yang ada dalam darah juga bisa lebih stabil. Kesimpulannya dengan mendonorkan darah akan menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Donor darah juga dapat membantu tubuh untuk mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Anda tidak perlu panik dengan berkurangnya sel darah merah. Sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.
2. Bermanfaat Untuk Meningkatkan Produksi Sel Darah Merah
Ternyata donor darah juga bisa membantu tubuh untuk mengurangi jumlah sel darah merah dalam darah. Tak usah kawatir dengan berkurangnya sel darah merah, karena sumsum tulang belakang akan segera mengisi ulang sel darah merah yang telah hilang. Hasilnya, sebagai pendonor kita akan mendapatkan pasokan darah baru setiap kali kita mendonorkan darah. Oleh karena itu, donor darah menjadi langkah yang baik untuk menstimulasi pembuatan darah baru.
3. Bermanfaat Untuk Membantu Penurunan Berat Badan
Dengan menjadi seorang pendonor darah merupakan salah satu cara diet dan pembakaran kalori yang cukup ampuh. Karena dengan cara memberikan kurang lebih 450 ml darah, bisa membantu proses pembakaran kalori kira-kira sejumlah 650 kalori. Ini merupakan jumlah kalori yang banyak untuk membuat pinggang kita ramping.
4. Bermanfaat Untuk Mendapatkan Kesehatan Psikologis
Prinsipnya bahwa sebetulnya setiap manusia adalah mahluk sosial dan ingin menolong orang lain yang membutuhkan bantuan. Apalagi dengan mendonorkan darah tentu tak dapat di nilai dengan materi uang sehingga berdampak kepuasan dan kegembiraan secara psikologis. Ada sebuah penelitian bahwa orang yang sudah lanjut usia dan secara rutin menjadi pendonor darah akan merasakan tetap berenergi dan bugar.
5. Bermanfaat Untuk Mendeteksi Penyakit Serius
Jika seseorang ingin mendonorkan darah pasti mengalam beberapa prosedur seperti darah akan diperiksa terlebih dahulu sehingga akan diketahui apakah kita memiliki penyakit seperti HIV, hepatitis B, hepatitis C, sifilis, dan malaria sehingga kita bisa tahu kondisi kesehatan kita. Sedangkan buat yang menerima donor darah ini merupakan informasi yang sangat penting karena untuk mengantisipasi terjadinya penularan penyakit yang diakibatkan melalui transfusi darah.
Ada juga beberapa hal yang harus diketahui pada saat kita mendonorkan darah:
  1. Satu kantung/labu darah yang kita sumbangkan, rata-rata bisa menyumbang untuk 3 kehidupan (tambahan: dan hanya awet selama 28 hari/ 4 minggu).
  2. Orang dewasa yang sehat minimal 17 tahun, dan setidaknya mempunyai berat 110 lbs (+/- 45 kg), dapat menyumbangkan sekitar satu labu setiap 56 hari, atau setiap dua bulan.
  3. Empat utama sel darah merah tipe: A, B, AB dan O. RH faktor bisa positif atau negatif. AB merupakan penerima universal; O negatif adalah universal donor sel darah merah.
  4. Satu unit darah dapat dipisahkan menjadi beberapa komponen: sel darah merah, plasma, platelets dan cryoprecipitate.
  5. Sel darah merah membawa oksigen ke organ-organ tubuh dan jaringan. Sel darah merah tinggal sekitar 120 hari dalam sistem peredaran darah.
  6. Platelets mempromosikan darah dan memberi mereka yang leukemia dan kanker lainnya kesempatan untuk hidup.
  7. Plasma adalah kuning pucat campuran air, protein dan garam. Plasma, yang 90 persen air, membuat sampai 55 persen dari volume darah.
  8. 42 hari: lamanya sel darah merah dapat disimpan. Lima hari: lamanya platelets dapat disimpan. Satu tahun: lamanya plasma beku dapat disimpan. (ini masih menjadi perdebatan karena di Indonesia usia penyimpanan Sel darah merah itu hanya 28 hari atau sekitar 4 minggu).
  9. Anak-anak yang dirawat untuk kanker, bayi prematur dan anak-anak yang memerlukan operasi jantung dan darah platelets dari donor dengan berbagai jenis, khususnya jenis O.
  10. Pasien penderita kurang darah memerlukan transfusi darah untuk meningkatkan tingkat sel darah merah. Kanker, transplantasi dan trauma pasien, serta pasien yang menjalani operasi jantung terbuka memerlukan platelet transfusions untuk bertahan hidup.
  11. Tes tigabelas (11 untuk penyakit menular) yang dilakukan pada setiap unit darah yang disumbangkan.
  12. 17 persen dari non-donor memberikan alasan “never thought about it” sebagai alasan utama untuk tidak menjadi donor, sedangkan 15 persen mengatakan mereka sudah terlalu sibuk.
  13. 1 alasan donor darah mereka berikan adalah karena mereka “ingin membantu orang lain.“
  14. Jika semua memberi donor darah tiga kali dalam setahun, kekurangan darah akan menjadi peristiwa langka di dunia ini.
  15. 46,5 gallons: jumlah darah yang dapat disumbangkan jika anda mulai pada usia 17 dan donasi setiap 56 hari hingga mencapai 79 tahun.
  16. Empat langkah mudah untuk menyumbangkan darah: sejarah medis, tes fisik cepat, donor dan makanan ringan.
  17. Donor darah biasanya hanya memakan waktu sekitar 10 menit (namun bisa memperpanjang nyawa yang membutuhkan, selama bertahun2 lagi). Seluruh proses – mulai dari waktu anda masuk ke waktu yang meninggalkan – berlangsung sekitar satu jam. Setelah menyumbangkan darah, tubuh anda mengganti cairan dalam 1 jam dan sel darah merah dalam waktu empat minggu. Delapan bulan yang diperlukan untuk mengembalikan besi hilang setelah sumbangan.
  18. Darah membuat sampai sekitar 7 persen dari berat badan Anda. Memberikan darah tidak akan menurunkan kekuatan.
  19. Anda mendapat cek kesehatan gratis pada saat anda menyumbangkan darah.

Dalam aksi donor darah tersebut juga terlihat kepala SMK Negeri 5 Pelanbaru ikut ambil bagian dalam kegiatan donor darah.

“Alhamdulillah kegiatan donor darah ini terlaksana dengan sangat baik. Terimakasih saya ucapkan kepada seluruh pihak SMK Negeri 5 Pekanbaru, baik guru guru maupun peserta didik yang telah bersedia mendonorkan darahnya, semoga hal ini menjadi amal dan kebaikan bagi kita semua. Kegiatan ini juga sebagai salah satu bentuk partisipasi kami dalam memenuhi kebutuhan darah bagi masyarakat, karna satu tetes darah kita sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat berlangsung secara berkelanjutan di SMK Negeri 5 Pekanbaru”, jelas Kepala SMK Negeri 5 Pekanbaru, Dra. Hj. Dwi Gusneli, MPSA saat berbincang denga tim liputan.

Terlihat antusias masyarakat SMK Negeri 5 Pekanbaru dalam melakukan aksi donor darah tersebut.

Salah satu peserta donor darah, Boyudi menjelaskan bahwa dengan donor darah dapat menjadikan tubuh kita sehat dan meregenerasi darah yang ada dalam tubuh kita. Beliau juga menyatakan bahwa telah menjadi peserta donor darah sejak pada masa kuliah. Kamis, (11/1/2018). Red. Jhoe.

 

Comments

comments