Peringatan Hari Batik Nasional Sebagai Wujud Cinta SMK Negeri 5 Pekanbaru Kepada Budaya BAngsa

SMK Negeri 5 Pekanbaru – Ada yang sedikit berbeda dari pelaksanaan upacara senin pagi di SMK Negeri 5 Pekanbaru. Yang biasanya para warga SMK Negeri 5 Pekanbaru mengenakan seragam Nasional ketika mengikuti pelaksanaan upacara, pada hari ini, Senin (2/10/2017) seluruh warga SMK Negeri 5 Pekanbaru mengenakan pakaian batik. Hal ini dilakukan dengan tanpa alasan, melainkan dalam rangka peringatan hari batik Nasional yang tepat pada tanggal 2 Oktober 2017. Batik merupakan perekat bangsa sekaligus menjadi simbol persatuan. Dengan berbatik, tidak ada lagi strata sosial, kaya maupun miskin. Karena batik menunjukkan kolektivitas dan kebersamaan. Hal ini disampaikan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung menanggapi makna yang bisa dipetik dari Peringatan Hari Batik Nasional, pada 2 Oktober 2017.

          Peringatan hari batik Nasional di SMK Negeri 5 Pekanbaru, disambut dengan antusias oleh warga sekolah. Terlihat dari peserta didik yang menggunakan baju batik dengan rapi sebagai wujud kebanggaan atas budaya Indonesia  yang kini sudah melekat di hati masyarakat.

“Memang sedikit berbeda pelaksanaan upacara kita pada hari ini, khusunya pada pakaian seragam sekolah. Hal ini dikarenakan dalam rangka peringatan hari batik Nasional yang jatuh pada hari ini, Senin 2 Oktober 2017. Mudah-mudahan dengan adanya peringatan hari batik Nasional ini, dapat menambah jiwa nasionalisme kita sebagai warga dan masyarakat indonesia, serta menambah rasa cinta kita kepada budaya-budaya yang ada di negeri kita ini, salah satu contohnya adalah kekayaan batik. Seyogyanya memakai batik atau mencintai batik jangan hanya sekedar dalam peringatan hari batik nasional saja, akan tetapi kita berusaha untuk terus meningkatkan rasa cinta kita terhadap produk batik ini untuk tetap kita jaga dan dilestarikan”, Jelas Waka bagian kesiswaan SMK Negeri 5 Pekanbaru, Hamidi, S.Ag, saat memberikan amanat upacara. Senin, (2/10/2017).

Comments

comments