SMK Negeri 5 Pekanbarru – Sebanyak 84 peserta didik SMK Negeri 5 Pekanbaru dilibatkan dalam simulasi bencana gempa bumi dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN), Rabu, 26 April 2017. Kegiatan tersebut dipusatkan pada titik kumpul utama lapangan SMK Negeri 5 Pekanbaru. Wakil Kurikulum SMK Negeri 5 Pekanbaru, Tejo Mulyanto, S.Pd mengatakan, simulasi tersebut dilakukan untuk menguji kesiapan siswa dan masyarakat jika terjadi gempa bumi. “Siswa dilibatkan agar mereka tahu cara menyelamatkan diri. Kita juga berharap kesiapan siswa dalam menanggapi bencana alam untuk lebih siap dan fokus”. Kata Waka Kurikulum, Rabu, 26 April 2017.
Simulasi gempa tersebut diawali dengan bencana gempa yang terjadi pada pukul 08.45 WIB. Setelah itu peringatan dan sirine sekolahpun berbunyi. Keadaan siswa yang masih berkumpul dan bersenda gurau di kantin kemudian berubah menjadi hiruk pikuk ketakutan. Ketua OSIS SMK Negeri 5 Pekanbaru sebagai team lapangan langsung mengarahkan seluruh siswa untuk dapat keluar kantin dan kelas secara tenang dan tertib. Setelah dicek semua siswa lengkap, maka seluruh peserta didik diarahkan menuju titik kumpul di lapangan yang dapat menampung sekitar 2.500 siswa. Titik kumpul tersebut juga berfungsi sebagai tempat pengobatan sementara oleh team PMR SMK Negeri 5 Pekanbaru.
“Simulasi gempa ini kita laksanakan sebagai wujud dalam memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2017.Memang tidak semua siswa kita libatkan dalam kegiatan ini, karena kita melakukan secara bertahap dan sistematis. Kami dari pihak sekolah sangat berharap dengan adanya kegiatan simulasi ini, dapat menambah kesiapan siswa SMK Negeri 5 Pekanbaru dalam menghadapi situasi dan kondisi jika terjadi bencana alam gempa. Simulasi ini kita pusatkan pada kantin sekolah, Ruang belajar, dan lapangan utama sebagai titik kumpul utama”. Jelas kepala SMK Negeri 5 Pekanbaru, Dra. Hj. Dwi Gusneli, MPSA, ketika jumpa dengan peliput. (Rabu, 26 April 2017).