SMK Negeri 5 Pekanbaru.sch.id- Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda wilayah Riau, dan khususnya Kota Pekanbaru, SMK Negeri 5 Pekanbaru mengambil strategi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui Platform Google Clashroom dan Google Meet, Selasa, 01/09/2020. Peserta didik mengikuti proses pembelajaran secara daring dengan sangat antusias, hal ini terlihat dari persentase peserta didik pada saat menyerahkan absensi ataupun tugas yang cukup tinggi. SMK Negeri 5 Pekanbaru telah membentuk beberapa tim untuk melancarkan kegiatan proses pembelajaran jarak jauh ini, di antaranya adalah tim Luring (Luar Jaringan) dan tim Daring (Dalam Jaringan). Pihak kurikulum secara berkala memberikan survey melalui wali kelas masing-masing untuk mendata beberapa peserta didik yang tidak memiliki hp android atau akses internet untuk dapat dibantu penyerahan tugas dan pemberian materi melalui tim Luring. Tim daring yang beranggotakan seluruh staff di bagian kurikulum juga senantiasa membimbing peserta didik untuk tetap dapat melakukan pembelajaran secara daring dengan memberikan pengarahan tatacara pengiriman tugas dan mengikuti proses PJJ di class room ataupun google meet. Sementara itu, tim luring juga siap siaga untuk melayani peserta didik yang tidak memiliki kuota ataupun hp android, sehingga dapat membantu peserta didik menyerahkan tugas secara langsung kepada guru yang bersangkutan. Selain itu, tim luring juga menyiapkan 4 buah PC yang siap digunakan oleh peserta didik untuk mengirim tugas secara online dan yang mengalami kendala lainnya.
Dalam kesempatan itu, Waka Kurikulum, Azmil, M.Pd. menyampaikan bahwa kegiatan pembelajaran jarak jauh di SMK Negeri 5 Pekanbaru telah berjalan secara efektif, meskipun ada beberapa kendala kecil di lapangan, namun hal itu tidak menghalangi peserta didik untuk tetap belajar meskipun tidak dengan tatap muka.
“Alhamdulillah, SMK Negeri 5 Pekanbaru pada saat ini melalui pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang telah berjalan kurang lebih 3 bulan, dapat berjalan dengan baik dan lancar. Kendala kita mungkin di awal-awal pembelajaran, karena kita harus memberikan edukasi kepada peserat didik terlebih dahulu tentang penggunaan platform google classroom dan google meet. Di dalam pelaksanaan kita juga sudah menyiapkan kelas sebanyak 53 rombel yang di dalamnya terdapat semua guru mata pelajaran dan kepala program keahlian masing masing. Dengan dibuatnya kelas oleh admin sekolah, maka seluruh kelas dapat termonitoring dengan baik oleh pihak kurikulum. Semoga bencana pandemic Covid-19 ini segera berlalu sehingga kita dapat melakukan pembelajaran tatap muka kembali”, Jelas Waka Kurikulum, Azmil, M.Pd pada saat memberikan keterangan kepada tim liputan.
Pelaksanaan PJJ SMK Negeri 5 Pekanbaru dapat termonitoring secara lansgung oleh pihak kurikulum dan bahkan pengawas Pembina, Drs. Alman. Hal ini dikarenakan kelas dibuat oleh admin sekolah yang dapat terpantau oleh sekolah secara online. Kita sangat berharap pandemic Covid-19 ini segera berlalu sehingga proses pembelajaran tatap muka secara lansgung dapat terselenggara dengan segera. Rabu, 03/09/200. Red. Jhoe.