SMK Negeri 5 Pekanbaru.sch.id- SMK Negeri 5 Pekanbaru bersama OSIS taja kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) selama 4 hari di lingkungan sekolah dengan tertib. Kegiatan dilaksanakan di lapangan upacara dan di area parkir sepeda motor untuk kegiatan materi. MPLS diawali dengan apel pag bersama kepala SMK Negeri 5 Pekanbaru, Drs. Dwi Bowo Sukmono, MM yang juga sekaligus membuka secara resmi kegiatan MPLS SMK Negeri 5 Pekanbaru tahun pelajaran 2024/2025. Dalam sambutannya, kepala SMK Negeri 5 Pekanbaru menyampaikan kepada seluruh peserta didik kelas X untuk dapat mengikuti aturan di sekolah untuk menjadi peserta didik yang taat aturan dan menjadi tolak ukur untuk adik adik ke depannya.
“Selamat bergabung untuk anak anak kami kelas X SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2024/2025 di sekolah yang kita cintai ini. Kami sangat berharap kepada ananda semuanya untuk menjadi peserta didik yang taat akan aturan sekolah dan selalu mengedapankan rasa kebersamaan kepada peserta didik lainnya dalam aktivitas pembelajaran di skeolah maupun di luar sekolah. Semua rangkaian PPDB telah selesai kita laksanakan dengan baoik, dan ananda yang berjumlah 524 lah yang terpilih dan bergabung di SMK Negeri 5 Pekanbaru. Silakan ananda ikuti rangkaian Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah selama 4 hari ke depan dengan baik dan semoga menjadi peserta didik yang sukses ke depannya”, Jelas Kepala SMK Negeri 5 Pekanbaru, Drs. Dwi Bowo Sukmono, MM saat memberikan sambutan apel pembukaan kegiatan MPLS SMK Negeri 5 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2024/2025.
Rangkaian kegiatan MPLS yang dilaksankan selama 4 hari, di hari pertama diisi oleh pengenalan seluruh program sekolah, naik dari Waka Kurikulum, Kesiswaan, Humas dan Industri, serta dari sarana prasarana. Sebelum memulai kegiatan seluruh peserta didik diarahkan oleh koordinator kegiatan untuk mengikuti senam pagi bersama panitia kegiatan dan Osis.
Di hari ke dua rangkaian kegiatan diarahkan untuk peserta didik mengikuti kegiatan materi dari Lembaga Perlindungan Anak tentang bahaya Builliying di kalangan sekolah. Dalam penyampaian materi anti bulliying, Ibu Ester selaku ketua LPAI mennjelaskan tentang beberapa pengaruh yang akan muncul dari akibat perundungan kepada siswa di lingkungan sekolah.
“Kami sangat berpesan kepada sleuruh anak anak kami di SMK Negeri 5 Pekanbaru ini, jangan menganggap remeh tentang kasus bulliying di lingkungan sekolah. Banyak kejadian yang sampai ke tahap bunuh diri akibat dari kasus bulliying yang sering dilakukan teman-temannya di lingkunga. Biasanya mereka melakukan aksi ini di tempat keramaian, kantin, pojok sekolah, kamar mandi dan lainnya. Kami juga sangat berharap Ananda semuanya dapat menjadi pelopor untuk mencegah aksi bulliying di sekolah kita ini untuk selau menyampaikan kepada teman lainhya tentang bahaya billiying”, Jelas Ibu Esther Yulianti selaku Ketua LPAI Provinsi Riau.
Rangkaian kegiatan pada hari kedua setelah LPAI disambung dengan penyampaian materi dari BNN Kota Pekanbaru. Hadir Kak Suri dan Lisa yang menjadi narasumber pada kegiatan MPLS tahun ini. Dalam penyampaian materinya, kak Nuri menyampaikan tentang pentingnya mengenal jenis jenis narkoba untuk menjauhkan diri dari tindak kejahatan dan kriminal lainnya.
“Katakan tidak pada narkoba, prestasi Yes, Narkoba No!. Saya sangat berharap kepada kita selaku generasi emas untuk dapat menjauhkan diri dari perbuatan yang melanggar norma norma kehidupan sosial masyarakat dnegan tidak mengonsumsi narkoba atau obat terlarang sejenisnya. Saat ini indonesia pada umumnya sudah mengenal dan masuk dari berbagai produksi narkoba. Mulai dari yang berjenis permen, serbuk dan makanan ringan lainnya. Untuk menjaga keberlangsungan hidup dan menemukan hidup yang lebih bai, maka berjuangnlah untuk tetap menjauhi narkoba hingga kapanpun”, Jelas Kak Nuri selaku narasumber dari BNN Kota Pekanbaru.